Setelah kita mengenal beberapa CMS raksasa yang sudah dikenal banyak oleh publik sebagai dasar dari sebuah website. Langkah selanjutnya adalah menentukan dimana kita akan menyimpan file website pribadi kita tersebut di penyimpanan online. Penyimpanan online ini dapat menyimpan, sekaligus menampilkan dan menayangkan situs website kita di dunia maya. Kita menyebut layanan penyimpanan dan penampil situs kita yaitu Hosting atau web Hosting.
Web Hosting
Hosting atau Web Hosting sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembahasan utama kita yaitu website. Sebagai tempat bersemayamnya file-file situs website kita agar mudah dijangkau di internet, bagi pengunjung dan bagi kita juga sebagai perawat situs tersebut.
Dengan banyaknya tipe pelanggan web hosting dewasa ini, maka tumbuhlah berbagai layanan web hosting yang juga tidak kalah banyaknya. Berbagai keunggulan mereka tawarkan, berbagai kenyamanan mereka suguhkan untuk menarik perhatian kita sebagai calon pengguna layanannya.
Dua Tipe Web Hosting Berdasarkan Harga
Gratis
Gratis, sebuah kata yang semakin sulit kita temukan di internet. Karena sejatinya, kata gratis download film dan misalnya streaming saja, kita sesungguhnya membayar internet yang kita gunakan. Tapi, di internet ada situs penyedia Web Hosting Gratis. Kita dapat mecarinya di internet, dan yang paling terkenal dari penyedia Web Hosting Gratis ini adalah, https://000webhost.com. Silakan bagi yang ingin mencoba terlebih dahulu layanan ini. Namun, karena memang layanannya gratis, kita perlu mendaftarkan akun di situs tersebut, kita harus banyak memaklumi layanannya yang kadang bahkan sering kali offline, dengan dalih pemeliharaan. Tentu ini sangat menyebalkan, bagaimana kelangsungan website portofolio pribadi kita dapat dengan mudah dikunjungi bila seringkali tidak dapat dijangkau karena layanan penyedia web hosting sedang offline?. Jadi layanan web hosting gratis ini kurang bagus? Kurang bagus iya, tapi sebagai langkah awal untuk coba-coba meng-online-kan situs kita, menurut saya sangat patut dicoba.
Berbayar
Setelah kita mengenal penyedia layanan web hosting yang gratis, tentu yang berbayar pun ada, banyak. Mereka berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan berbagai keunggulan dan suguhan yang menarik. Kita harus dengan cermat menimang-nimang, mana layanan yang paling cocok untuk kita gunakan. Penyedia layanan ini dapat dengan mudah ditemukan di internet. Beberapa yang terkenal di dalam negeri ini, ada RumahWeb, Dracoola, niagahoster, idhostinger, dan lain-lain. Silakan dicari keunggulan masing-masing layanan hosting tersebut.
Tiga Tipe Web Hosting
Setelah mengetahui adanya web hosting yang gratis dan berbayar, ada juga tiga tipe web hosting yang lain :
Shared Hosting
Shared hosting bisa dibilang sebagai layanan web hosting berbayar yang paling terjangkau. Karena penyedia dapat membuat layanan ini dari 1 server saja lalu dibagi-bagi layaknya kamar hotel, dan kamar tersebut disewakan kepada pelanggan. Sehingga kita harus mengikuti segala peraturan dan spesifikasi layanan dari penyedia shared hosting tersebut. Tapi dengan segala ketentuan yang diberikan, kita mendapat kemudahan yang layak.
VPS
VPS atau Virtual Private Server. Dengan layanan ini, kita seakan memiliki sebuah server virtual yang mana kita memiliki kendali lebih banyak, seperti pemilihan arsitektur atau spesifikasi, sistem operasi, dan segala macam bentuk aplikasi penunjang website kita di dalam VPS yang dipesan. Memang kita dihadapkan dengan berbagai pilihan kustomisasi VPS, namun dengan fleksibilitas dan kebebasan yang diberikan, VPS sangat menjanjikan, kita harus setidaknya memiliki kemampuan Administrasi Server. Dan, layanan VPS ini lebih mahal dari Shared Hosting.
Private Server / Physical Server
Layanan ini sejatinya adalah milik pribadi, kita memiliki server fisik yang nantinya akan di install sistem operasi dan aplikasi yang dibutuhkan, untuk selanjutnya dimounting ke penyedia data center. Dimana nanti server kita akan mendapatkan jaringan dan IP Address dari penyedia Data Center, dan nanti kita dapat mengaksesnya melalui Remote Desktop / SSH. Tentu ini adalah pilihan yang paling mahal diantara VPS dan Shared Hosting. Namun kita benar-benar memiliki kendali seutuhnya akan sistem perangkat keras dan perangkat lunak kita yang mana akan kita publikasikan website portofolio pribadi nantinya.
Dari sedikit penjelasan perbedaan ketiga Tipe Web hosting di atas, maka dapat ditarik kesimpulan kalau yang termurah dan termudah adalah menggunakan Shared Hosting, lalu VPS dan Physical Server.
![]() |
| Illustrasi Photo by picjumbo.com / Pexels |
Kesimpulan
Setelah dijelaskan beberapa tipe web hosting sebagai tempat penyimpanan dan penampil website portofolio pribadi kita, diharapkan sebagai permulaan, kita dapat dengan bijak memilih yang mana web hosting yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
