Cara Membuat Website Portofolio

Setelah sebelumnya kita mengenal dan mengetahui tujuan dan manfaat dari Membuat Website Portofolio Pribadi. Pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana memulai Membuat Website Portofolio Pribadi atau bagi diri sendiri.

Illustrasi Photo by Dom J / Pexels

Pada artikel sebelumnya, telah disinggung sedikit mengenai Website Portofolio Kustom. Apa itu? sedikit meninjau ulang, Website Portofolio Kustom adalah Website yang kita rancang, bangun, desain oleh diri kita sendiri. Kita sendiri yang mengatur segala kebutuhan dan keberlangsungan kehidupan Website Portoflio Pribadi kita.

Untuk memulai kapanye Membuat Website Portofolio Pribadi ini, kita akan memulai dengan membicarakan satu hal mendasar, yaitu pengenalan dan pemilihan sistem yang akan kita bangun. Dalam hal ini, kita akan membahas Content Management System (CMS) apa yang selayaknya kita pilih. Untuk memulai memilih, kita harus mengenalnya.

Apa itu Content Management System (CMS)


CMS atau SMK (Sistem Manajemen Konten) adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan pengguna yang bertujuan membuat atau membangun Website pribadi. Kita sebagai pengguna, tidak perlu terlalu dalam mempelajari atau menguasai bahasa pemrograman apapun untuk membuat website portofolio pribadi menggunakan CMS ini. Karena semua hal-hal dasar dari sebuah website, sudah tersedia di dalam CMS ini.

Jadi kita sebagai produsen konten dalam hal ini kita sebagai Pribadi yang ingin memasarkan hasil kerja dan karya nya di dunia maya atau publik, dapat dengan lebih fokus mengurusi konten dan isi dari website tersebut, ketimbang sistemnya.

Kalau bisa di persentase, 80% konten, 20% sistem. Dan ini adalah angka yang besar, karena semua kebutuhan website sudah ditangani oleh CMS. Tentu ini sangat memudahkan bukan?

Apa saja CMS yang bisa diandalkan untuk membuat Website Portofolio Pribadi?


Dewasa ini, sudah banyak CMS yang bertebaran dan menjadi dasar dari sebuah website di dunia maya. Beberapa dintaranya pernah penulis pakai dan diketahui, adalah sebagai berikut :

1. Wordpress

Wordpress adalah CMS terbesar dari nama dan penggunanya. 43% dari situs web di dunia menggunkan Wordpress dan mereka mengklaim lebih dari 60 juta orang memilih untuk menggunakan Wordpress sebagai "Rumahnya" di dunia maya. Tidak lupa, dan tidak kalah pentingnya, Wordpress itu Open Source, sehingga mudah dan tidak terhalang biaya untuk menggunakannya. Didukung 55.000 lebih plugin yang digunakan untuk mengkostumisasi website sehingga bisa unik dan lebih personal dan dapat lebih menggambarkan diri pada website personal kita nanti.

2. Drupal

Drupal juga merupakan CMS open source. Drupal mengklaim didukung oleh 40.000 plugin atau modul, 2.500 lebih tema website yang fleksibel dan keunggulan multilingual yang aksesibel. Dengan pengalaman dari tahun 2000, Drupal bertumbuh dan menjadi pesaing terdekat dengan Wordpress sebagai raja CMS dunia. Tidak kalah pentingnya juga, Drupal didukung oleh komunitas yang solid, ini dapat dilihat dari adanya DrupalCon (Konferensi Drupal) diadakan di kota-kota dunia setiap tahunnya. 

3. Joomla

Joomla pemain lama di dunia CMS juga berliseni Open Source. Dapat diandalkan walaupun terlihat agak ketinggalan dibanding 2 CMS raksasa diatas. Tapi dapat dilihat berbagai pengalaman dan penghargaan yang didapat oleh CMS ini (Penghargaan Joomla).

Kesimpulan

Setelah mengetahui 3 CMS rekomendasi dari website ini, semoga kedepannya, kita dapat menentukan mau menggunkan CMS yang mana sebagai dasar dari Website Portofolio Pribadi kita. Karena pemilihan CMS yang tepat, akan sangat berpengaruh kepada fleksibilitas dan kenyamanan kita sebagai orang nomor satu atau administrator dari website portofolio pribadi kita.

Artikel terkait

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama