Membuat Website Portofolio Pribadi

Memperkenalkan diri di era seperti sekarang bisa dibilang mudah. Sosial media bisa menjadi salah satu caranya. Tapi dengan banyaknya akun-akun palsu yang berseliweran, dan susahnya mendapatkan centang biru, membuat kredibilitas personal untuk memperkenalkan diri sendiri di dunia maya agak bias dan mendatangkan tanda tanya besar.


Ilustrasi Foto oleh Athena Sandrini / Pexels

Untuk mendapatkan citra publik yang baik terhadap seseorang di dunia maya, hemat saya adalah mempunyai website personal. Kita dapat membagikan berbagai kegiatan, pengalaman, masukan-masukan yang berguna bagi pembaca dan pengunjung website kita.

Bagi seorang pekerja profesional, yang dibutuhkan selain keterampilan, tapi juga exposure dari orang lain tentang pekerjaan atau keahlian kita. Sarana ini diperlukan sebagai bagian dari pengenalan diri, dan juga pemasaran keterampilan kita di khalayak dunia maya. Dan dari hal ini, kita sebagai profesional dalam dunia kerja, diharap dapat mendatangkan pekerjaan atau mitra baru yang membutuhkan kita sebagai ahlinya. Untuk itu, website Portofolio Pribadi, menurut saya amat penting dimiliki seorang profesional.

Apa itu web portofolio?

Web portofolio adalah sarana memperkenalkan hasil pekerjaan atau karya pribadi ke pembaca atau pengunjung website kita. Karena ini adalah website, mungkin ada 2 bentuk portofolio hasil kerja atau karya kita.

Bentuk Gambar

Bentuk Gambar yang menampilkan dan menjelaskan tentang karya-karya dan hasil kerja kita sebagai seorang profesional di bidangnya.

Bentuk Video

Bentuk video yang menampilkan sekaligus menjelaskan hasil karya dan kerja kita langsung di dalam video layaknya video-video youtube.

Dari kedua bentuk tersebu, maka akan memanjakan pengunjung, bagi yang menyukai atau mengapresiasi karya kita dengan membaca, bisa memilih pilihan pertama. Bagi yang suka menonton video untuk mengapresiasi karya kita, dapat memilih metode kedua. Dan kemudian diharapkan akan adanya obrolan lebih lanjut setelah pengunjung melihat karya dan hasil kerja kita yang memang dibutuhkan mereka.

Membuat Web Portofolio dimana?

Lalu muncul pertanyaan berikut. "Membuat Web portofolio dimana?". Pertanyaan ini dapat dengan mudah dijawab, hemat saya ada beberapa cara.

Sosial Media

Membuat sosial media dan mempublis semua hasil kerja dan karya kita disana. Dengan kemudahan yang dihadirkan, kita sebagai profesional dengan mudahnya mengunggah hasil karya kita ke platform tersebut disertai beberapa kepsyen atau penjelasannya.

Website portofolio template

Membuat website portofolio yang biasanya sudah disediakan oleh platform webhosting. Kita hanya cukup memberikan beberapa kebutuhan dan desain website kita, makan akan dibuatkan oleh administrator web hosting tempat kita memesan website portofolio kita.

Website portofolio kustom

Membuat website portofolio yang sangat personal dan dimulai dari bawah sekali. Dari memilih hosting, memilih template desain, sampai mengatur tampilan dan lain-lain dikerjakan sendiri. Ini tentu membutuhkan keahlian lain yaitu Web Developing. Tapi sesungguhnya itu dapat dipelajari.

Ilustrasi Foto oleh Mikhail Nilov / Pexels


Kesimpulan

Dari artikel ini, seorang profesional membutuhkan tempat atau media untuk memperkenalkan dan memajang karya dan hasil kerjanya. Untuk itu dibutuhkan website Portofolio Pribadi. Cara termudah tentu dengan mengandalkan media sosial untuk memamerkan hasil karya dan kerja. Cara yang lebih profesional jelas dengan website portofolio pribadi.
Diharapkan dengan adanya pengenalan lebih lanjut tentang karya dan hasil kerja kita sebagai profesional, kita akan lebih dikenal dan lebih banyak mendapatkan klien yang membutuhkan jasa dan bantuan kita.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama